Sabtu, 08 Maret 2014

Fenomena Kontes SEO Terbaru

Fenomena Kontes SEO (Search Engine Optimization) di Indonesia masih terus berlanjut. Pro kontra terhadap kontes optimasi mesin pencari juga kian marak. Sejarah menyebutkan Kontes SEO pertama kali diadakan sekitar November 2002, oleh German Webmaster dengan kata kunci Schnitzelmitkartoffelsalat dalam Bahasa Jerman.

Di Indonesia Kontes SEO pun mulai ramai dengan memperebutkan bermacam hadiah mulai hanya sekedar voucher pulsa bernilai puluhan ribu sampai total hadiah puluhan juta. Suatu fenomena menarik. Biasanya google.co.id atau google.com yang merupakan situs pencari terbesar di dunia, bertindak sebagai juri kontes SEO.

Fenomena Kontes SEO Terbaru

Fenomena Kontes SEO

Kontes merupakan ajang perlombaan atau pertandingan untuk memperebutkan juara. Hampir di setiap kontes apapun, peserta pasti akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin mulai dari kemampuan, ilmu, taktik maupun strategi. Demikian juga dengan Kontes SEO yang juga menuntut keahlian mengoptimasi situs dan artikel agar dapat tampil di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari. Sedikit berbeda kontes di dunia nyata seperti kontes kecantikan, kontes otomotif, kontes karya ilmiah dan sebagainya, penjurian dilakukan oleh manusia, sedangkan pada kontes SEO penjurian dilakukan oleh mesin (software).

Tujuan utama diadakan kontes SEO oleh penyelenggara adalah untuk mempromosikan, memperkenalkan website dan produknya. Diharapkan diikuti sebanyak mungkin peserta kontes yang otomatis memberikan backlink ke situs penyelenggara yang akhirnya situs maupun produk penyelenggara lebih dapat dikenal. Sedangkan pada pengikut kontes SEO bermacam tujuan mulai ingin memperebutkan hadiah sampai dengan hanya ingin menguji kemampuan SEO yang dipelajari.

Resiko Mengikuti Kontes SEO
  1. Yang pasti tenaga, pikiran, biaya akan terkuras. Biasanya kontes SEO berlangsung 2–3 bulan dan selama itu terus bekerja untuk menaikkan mempertahankan posisi SERP. 
  2. Artikel yang diperlombakan dibuat dengan keterpaksaan karena mengikuti kata kunci serta topik yang telah ditentukan penyelenggara. Artikel untuk kontes SEO biasanya kurang menarik bagi pengunjung situs.
  3. Blog akan sedikit kacau karena diberi link image penyelenggara (bayangkan bila mengikuti banyak kontes). Artikel kadang mengganggu karena tidak sesuai dengan tema dan kriteria blog. Juga apabila selesai kontes, artikel sudah tidak diperlukan lantas dihapus akhirnya menimbulkan sampah broken link.
  4. Banyak komentar atau artikel spam yang bertebaran di situs lain karena hanya memburu backlink.
  5. Apabila melakukan optimasi berlebihan atau melakukan cara curang serta diketahui oleh google tidak mustahil seluruh konten situs bisa di-banned gara-gara satu artikel kontes SEO terbaru.

Keuntungan Mengikuti Kontes SEO

Tentu saja hadiah yang menarik dan menggiurkan bisa masuk rekening bila menang. Ikut kontes SEO dapat sebagai uji kemampuan menerapkan SEO.



5 komentar:

  1. Betul tuh gan,mesti awalnya mungkin hanya niat ingin tahu optimasi seo,tapi tetap saja ngos-ngosan nya terasa seneg di belakang....hehehe..tapi kalau menang yah.....senyum......asal konsekwen loh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artikel ini sebenarnya saya tulis Des 2011 lalu, dan ditulis lagi untuk mengangkat artikel yang kena sandbox Google dan Alhamdulillah berhasil.

      Hapus
  2. seo itu memang butuh kerja keras buktinya saya sendiri udah satu bulan belum dapat backlink

    BalasHapus
  3. Saya justru tertarik sama komentar "artikel ini untuk mengangkat artikel yang kena sandbox", itu maksudnya gimana ya kak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artikel yang saya buat tidak muncul di SERP karena kena sandbox. Agar bisa keluar dari sandbox maka dibuat artikel ini.

      Hapus

Blogger nggak suka spammer...