Ketika menggunakan blog gratis di berbagai situs seperti Edublogs.org, WordPress.com atau beberapa situs perguruan tinggi/sekolah dengan mudah membuat subdomain dari situs penyedia tersebut yang menggunakan mesin wordpress.
Aku lantas berpikir, bagaimana cara wordpress menangani hal tersebut? Lewat blogku yang menggunakan platform wordpress self hosting, hanya ditemui setingan orang dapat mendaftar. Artinya pendaftar hanya sebagai kontributor saja tanpa mendapat subdomain atau blog sendiri.
Akhirnya aku menemukan jawaban. Ternyata menggunakan WordPress MU (juga dikenal sebagai WordPress Multiuser atau WPMU).
WordPress Multiuser atau WPMU merupakan instalasi website yang memungkinkan membuat jaringan blog. Mengaktifkan Multisite memungkinkan pengelolaan beberapa situs (disebut Multisite) dari satu instalasi WordPress. Jadi, dengan WordPress Multiuser, cukup instal satu cms wordpress di domain utama dan membuat subdomainnya sebanyak mungkin sesuai dengan paket hosting yang dipunyai. Ini ideal bagi yang ingin menjalankan beberapa situs, beberapa blog atau layanan blog hosting bisa ditawarkan kepada orang lain (bisa mendaftar).
Dulu, sebelum mengenal WPMU, aku membuat subdomain lantas menginstal WP lagi, hal ini mengakibatkan space disk berkurang karena dibutuhkan untuk instalasi WP lagi.Hampir sama dengan Wordpress umumnya, hanya saja ada tambahan menu Super Admin (user admin super memiliki akses ke segala sesuatu di seluruh Network). Ada perubahan terminologi dengan merilis WordPress Multisite.
Dashboard WordPress Multiuser |
Manfaat WordPress Multiuser meliputi:
- Hanya perlu menginstal satu versi dari WordPress Multisite, plugin atau tema.
- Dapat mengelola semua situs di satu tempat, dengan mudah mengelola, mengendalikan dan mengakses semua situs dan pengguna di satu instalasi
- Panel admin yang cukup mirip dengan standar panel admin WordPress
- Setiap user dapat memiliki lebih dari satu situs (atau tidak) dan dengan mudah menavigasi ke masing-masing situs mereka dari dalam dashboard mereka
Bagaimana cara Mengaktifkan WordPress Multisite, nanti dibahas lebih lanjut.
Masih bingung...
BalasHapuslha iya lah.. pembahasannya belum lengkap
HapusSaya tunggu kelengkapannya mas. Oya apa mas punya blog wp self hosted?
BalasHapusBanyak, mas. Kalau yang free malah cuma beberapa. :)
HapusBelum paham. :D
BalasHapusTerima kasih atas informasinya.
BalasHapusKami tunggu kunjungan baliknya di website kami.
www.shintadrumband.com