Bus Macyto alias Malang City Tour

Bus Macyto alias Malang City Tour diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan di kota Malang. Model bus tingkat dengan system double decker seperti yang ada di kota London, namun karoseri Macyto buatan lokal. Model bus ini sebenarnya sudah digunakan sebagai bus kota sekitar tahun 1980-1990 di Jakarta dan Surabaya.

Peluncuran Bus Macyto dimulai 29 Januari 2015 lalu untuk sementara masih berjumlah dua buah, dan didominasi warna hijau. Rencana Pemprov Jatim akan menambah 50 buah lagi.

Tujuan dari pengadaan Bus Macyto ini adalah agar masyarakat Malang khususnya serta wisatawan dalam dan luar negeri dapat menikmati tempat-tempat wisata di Kota Malang seperti museum, wisata kuliner dan lain sebagainya, dengan kesan yang berbeda. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Malang ikut mendukung keberadaan bus ini dengan mempromosikan dengan memanfaatkan jaringan kerja usaha wisata seperti asosiasi travel. Macyto merupakan daya tarik tersendiri.

Bus Macyto alias Malang City Tour

Dalam uji coba bus wisata Malang City Tour ini menyita perhatian masyarakat Malang, banyak warga dan pengendara kendaraan memandang penuh tanya. Namun, kenyamanan dan keamanan penumpang bus, terutama yang ada di lantai 2, masih terkendala dengan beberapa ranting pohon serta kabel telepon atau PLN. Untuk itu Disbudpar Kota Malang, masih akan mencari rute yang sesuai dan nyaman sehingga para wisatawan dapat menikmati perjalanan serta memperoleh pengetahuan tentang sejarah Kota Malang.

Untuk sementara, bus Macyto beroperasi setiap Sabtu Minggu mulai 09.00 sampai 12.00 WIB, dan 16.00 sampai 20.00 WIB. Route start dari Balaikota Malang - Jalan Majapahit - Basuki Rahmat - JA Suprapto - Ahmad Yani - jalan Borobudur - Soekarto Hatta -  Mayjen Panjaitan  - jalan Ijen - Jalan Kawi - kawasan Alun-Alun Merdeka Malang - Jalan Embong Brantas -  Balakota Malang.

Pada minggu kedua,  masyarakat bisa menikmati Macyro gratis dengan cara mendaftar.  Satu bus Macyto dapat menampung 40 penumpang. 

Bus wisata Macyto alias Malang City Tour ini sudah sangat tepat, nantinya Kota Malang bisa menjadi kota tujuan wisata dan bukan lagi sebagai tempat transit para wisatawan sebagaimana yang terjadi selama ini. Selain itu harapan tingkat kunjungan wisata bisa meningkat dengan adanya bus wisata ini, sehingga jumlah hunian hotel secara otomatis akan mengikuti.