Hal mistis sudah melekat bagi banyak masyarakat di tanah air. Jangan heran bila berbagai acara di TV maupun di kanal youtube sangat ramai dan popular dengan hal mistis. Selain hantu, pocong, tuyul dan sejenisnya itu, masyarakat Indonesia juga akrab dengan mahluk gaib yang disebut jenglot.
Keberadaan jenglot sebenarnya sudah sangat lama, bahkan hampir di seluruh lokasi di tanah air pernah menemukan mahluk ini. Jika Anda masih penasaran dengan mahluk mistis ini, silahkan simak fakta-fakta seputar jenglot berikut ini.
1. Jenglot bukan manusia
Banyak orang yang percaya jika jenglot itu hidup, bahkan meminum darah. Menurut paranormal, jenglot adalah jelmaan orang sakti yang hidup di masa lalu. Namun, jika dikaitkan dengan penelitian, jenglot tidak memenuhi syarat sebagai makhluk hidup.
Pasalnya, makhluk hidup pasti perlu makan, bernapas dan lain sebagainya. Tubuh makhluk juga harusnya terdiri dari organ seperti jantung, paru-paru, hati dan sebagainya. Sedangkan jenglot tidak mempunyai syarat-syarat itu.
2. Hasil DNA jenglot
Karena banyak yang penasaran dengan fenomena jenglot yang kerap ditemukan atau bahkan dimiliki oleh warga, seorang peneliti dari UI bernama Djaja Surya Atmaja akhirnya meneliti jenglot. Dalam penelitiannya, Djaja menemukan karakteristik kulit jenglot yang memiliki kesamaan dengan kulit manusia.
2. Hasil DNA jenglot
Karena banyak yang penasaran dengan fenomena jenglot yang kerap ditemukan atau bahkan dimiliki oleh warga, seorang peneliti dari UI bernama Djaja Surya Atmaja akhirnya meneliti jenglot. Dalam penelitiannya, Djaja menemukan karakteristik kulit jenglot yang memiliki kesamaan dengan kulit manusia.
Meski hasil penelitian mengarah kepada manusia, tapi belum bisa dipastikan bahwa figure kecil tersebut adalah manusia. Pasalnya, bisa saja contoh jenglot yang digunakan untuk penelitian sudah terkontaminasi atau pernah diolesi darah manusia sebelumnya.
3. Struktur tulang
Beberapa waktu yang lalu, Budi Sampurna DSF bagian forensic RSCM juga meneliti jenglot. Penelitian tersebut juga disaksikan oleh puluhan wartawan, paramedic dan mahasiswa praktik.
3. Struktur tulang
Beberapa waktu yang lalu, Budi Sampurna DSF bagian forensic RSCM juga meneliti jenglot. Penelitian tersebut juga disaksikan oleh puluhan wartawan, paramedic dan mahasiswa praktik.
Dari hasil penelitian tersebut, terungkap jika struktur tubuh jenglot hanya berupa penyangga kepala hingga badan, dan artinya jenglot tidak memiliki tulang. Meskipun jenglot dikenal memiliki kuku panjang, ternyata jenglot tidak memiliki jaringan kuku
4. Kebanyakan jenglot yang dijual adalah boneka buatan
Makin hebohnya kabar tentang jenglot di kalangan masyarakat ternyata memunculkan ide untuk membuat jenglot palsu. Orang-orang kreatif memanfaatkan kepala monyet, ekor kuda hingga kulit tupai untuk dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai jenglot.
4. Kebanyakan jenglot yang dijual adalah boneka buatan
Makin hebohnya kabar tentang jenglot di kalangan masyarakat ternyata memunculkan ide untuk membuat jenglot palsu. Orang-orang kreatif memanfaatkan kepala monyet, ekor kuda hingga kulit tupai untuk dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai jenglot.
Hal ini tentu saja tak terlepas dari bisnis. Boneka jenglot tersebut nantinya dijual belikan dengan harga yang tentu saja tidak murah. Namun, menurut beberapa orang, jenglot yang asli tidak bisa diperjualbelikan.
Fakta-fakta seputar jenglot yang perlu Anda ketahui
0 komentar
Posting Komentar
Blogger nggak suka spammer...