6 Fakta Menarik Seputar Kalajengking

Kalajengking termasuk binatang ganas yang beracun. Ekor dan capitnya adalah bagian yang paling mematikan, karena kedua bagian itulah yang digunakan untuk menusuk musuhnya. 

Jangankan binatang, manusia saja bisa mati terbunuh jika tersengat kalajengking dan tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat. 

6 Fakta Menarik Seputar Kalajengking

Tapi tahukah Anda, ternyata kalajengking memiliki beberapa fakta yang cukup menarik untuk diketahui. Apa-apa sajakah fakta tersebut? Simak kelanjutannya di bawah ini.

1. Sekali melahirkan bisa mencapai ratusan ekor

Berbeda halnya dengan serangga lainnya yang bereproduksi dengan cara bertelur, kalajengking justru bereproduksi dengan cara melahirkan anaknya. Proses ini disebut sebagai viviparity. Jumlah anak yang bisa dihasilkan oleh induk kalajengking sekali melahirkan berkisar 100 ekor.

2. Termasuk serangga yang berumur panjang

Jika dibandingkan dengan serangga lainnya, umur kalajengking tergolong panjang. Bayangkansaja, kalajengking bisa bertahan hidup selama 2-10 tahun. Bahkan, dalam penangkaran bisa mencapai umur 25 tahun.

3. Mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrim

Tanpa makanan, kalejengking mampu bertahan hidup dalam jangka waktu setahun. Kalejengking juga tahan dalam air selama 48 jam. Kalajengking memiliki metabolisme yang sangat rendah, sehingga oksigen yang dibutuhkannya hanya sepersepuluh dari serangga umumnya.

4. Sebelum kawin Kalajengking akan "menari"

Proses perkawinan kalajengking bisa dikatakan cukup rumit, peneliti menyebutnya dengan istilah promenade à deux. Di alam bebas, setelah proses perkawinan, si jantan akan cepat-cepat pergi, sedangkan di penangkaran sering terjadi si betina memakan si jantan setelah proses perkawinan.

5. Kalajengking akan berpendar dalam gelap

Tubuh kalajengking akan berpendar/memantulkan cahaya dibawah lampu ultra violet. Samapi saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan para ahli terkait penyebabnya. Kondisi ini digunakan oleh para ahli untuk menemukan dan mengindentifikasi kalajengking dengan menggunakan sinar ultraviolet.

6. Kalejengking termasuk pemakan segala

Kalajengking termasuk serangga pemburu nokturnal atau aktif pada malam hari. Agar bisa bertahan hidup, kalajengking akan berburu serangga lainnya. Jenis kalajengking yang berukuran besar akan memburu mangsa yang lebih besar juga seperti tikus dan kadal, bahkan terkadang memangsa anaknya sendiri saat sudah kelaparan.